tahun ini luar biasa

Sebetulnya sih setiap tahun luar biasa, kawan. Sebagaimana setiap hari saya anggap luar biasa. Kalau harus mereview ulang dari awal tahun pertama sejak kelahiran saya nyaris 22 tahun lalu, tentu saja saya harus berhadapan dengan laptop ini sepanjang hari. Mana saya sanggup. Jadi, lebih baik ngereview sedikit dari sejak saya mulai aktif blogging aja deh ya :D

Saya aktif blogging sih sebetulnya sudah sejak kelas 1 SMA. Blog pertama saya waktu itu, urlnya: trytodomybest. Kalau temanteman coba klik ke trytodomybest.blogspot.com, ga bakalan ketemu. Karna, akun udah saya apus nyehehe.. Trus, setelah itu, saya yang emang sejak SMP suka nulisnulis coretcoret lupa password untuk akun itu apaaaa ya, sehingga akhirnya bikin akun lagi, dengan url: belomcukupumur. Sama, ga bakalan nemu karna udah saya apus dari dunia maya.

Berikutnya, saya vakum cukup lama, sampai akhirnya bikin akun: wedonotgoblog. Kalau yang ini sih silahkeun dikunjungi, karena ini primary shelter saya. Tempat saya merangkai kata menjadi kalimat, sekarang jumlah tulisan yang terpublikasi hampir 400 tulisan. Sama sekali belum luar biasa dibandingkan apa yang telah terjadi dan akan terjadi tahun ini.

Nah, jadi kenapa emangnya tahun ini? Mau ada apa taun ini?

pertama: tahun ini saya berusia = tanggal lahir saya!! Bayangkan, luarbiasa bukan?

kedua: tahun ini saya berhasil balik lagi ke tarbiyah tanpa paksaan dari siapapun. Tribulasi yang saya hadapi, bisa dibaca di primary shelter ato coba ulikulik *ha, bahasa apa tuh ulikulik?* :p blog ini. Maap, saya emang punya banyak blog, jadi kalo beneran pengen tau betul tentang saya, yah silahkeun kunjungi primary shelter, blog ini, dagdigdug, wordpress, multiply, blogdetik, dan beberapa blog lain yang saya sendiri ga inget passwordnya hehe :D

ketiga: tahun ini saya masuk tahun keenam siaran di volare. Sepertinya yang sudah saya ceritakan sebelumnya, kan?

keempat: tahun ini saya selese PPL!! :~

dan beragam hal lain yang terlewatkan yang sudah saya catet dalam primary shelter saya, maupun dalam lappytawati digitalansari yang sampe hari ini belon juga balikbalik :c

trus, mau ada apa lagi tahun ini?

Seperti yang pernah saya ungkapkan di primary shelter saya, bahwasanya akan ada koalisi mengejutkan pascapilpres. Nah, ini pilpresnya udah selese 1 putaran, trus manah yang waktu itu saya kabarkan?

Sabarlah dulu, kawan. Sebelum koalisi itu betulbetul terjadi, ada berbagai hal luar biasa dulu yang akan saya jejakkan tahun ini. Apa saja? *saya teringat saran untuk menuliskan mimpi, dan mengabarkan kepada orang lain yang bisa membuat mimpimimpi itu terwujud, maka saya menuliskannya di sini*

pertama, tahun ini saya akan selese sidang. Wisudanya taon depan, dianterin suami :y amiiiiin.

kedua, tahun ini saya akan menjadi JAUH lebih anggun ;)

ketiga, tahun ini saya akan DILAMAR. Siapa ya yang bakal ngelamar saya? Yang jelas, sih ikhwan, bukan akhwat :p Cuman, ikhwannya siapa di mana dengan siapa semalam berbuat apa, sampai dengan tulisan ini diterbitkan juga saya masih belum berani kepedean nulisin namanya. *gyaaa, kena sidang ntar kalo saya tulis. Emangnya saya tau sapa yang bakalan khitbah saya?* Ya udah, saya tulis aja. Namanya: ikhwan tampan seasia *bukan nama sebenarnya* :r

keempat, eh bentar bentar.. kok kali ini postingannya 'vulgar' betul ya? :t Seakanakan saya beneran akan menikah dini dan seakanakan saya udah punya calon, begitu...

Let me confirm. Perihal saya akan menikah dini, betul saya akan menikah dini. Bukan karena judul pernikahan itu sama dengan nama depan saya, kawan. Melainkan, dari sejak kelas 3 SMP saya udah masang target mau nikah umur berapa hehe. Nah, berhubung usia 22 tuh dianggep masih 'dini' sama beberapa orang pedahal menurut saya usia 22 *ato paling ngga jelang 23* adalah usia ideal menikah seorang wanita jaman sekarang, yeah begitulah pandangan yang terjadi. Akhwat, kalo tamat SMA langsung nikah dianggap menikah dini. Kalo selese kuliah langsung nikah dianggap belum menggunakan masa muda dengan baik. Kalo belon jadi pegawai negeri sipil udah mau nikah ga dibolehin. Waiyayay. :f

Yeah, persepsi orangorang emank beda. Tapi saya memilih untuk menyegerakan menikah, selagi ikhwan yang nanti akan ngelamar saya adalah sebagaimana yang disyaratkan syari'at. Lagipula, saya ga mau dianggap sebagai orang yang keluar dari golongan Nabi SAW. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang dimudahkan baginya untuk menikah, lalu ia tidak menikah, maka tidaklah ia termasuk golonganku" (H. R Thabrani dan Baihaqi).

Nah, maka hal luar biasa kelima yang akan terjadi pada diri saya tahun ini adalah:

TIDAK MENUNDA PERNIKAHAN jika Allah mudahkan.

Masih melantunkan doa the best for us tiap hari, kan? Sama dong kalo gitu. Semoga Allah mudahkan niat untuk menjaga hati ini, amiiin. :y

especially dedicated for: Ukhti humaira, sang akhwat jagoan yang nerima tantangan buat 'racing' ngasi undangan walimah :O *we know that merely for our self-improvement motivation rait, sista?* ;)