Senin, 17 Agustus 2009

tentang cinta saya, cinta kami


Ya Allah Ar Rahman Ar rahim.

Aku tidak meminta seseorang yng sempurna,
namun aku meminta seseorang yang bisa membuatku sempurna di mataMu.

Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya di jalan dakwah,
seseorang yang membutuhkan doaku untuk kesuksesannya di dunia dan akhirat,
seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya dan mencerahkan hariharinya.

Berikanlah aku hati yang sungguh mencintaiMu,
sehingga aku dapat mencintainya dengan mencintaiMu,
bukan mencintainya hanya dengan sekedar cintaku yang kecil dan sedikit.

Kamis, 06 Agustus 2009

Masih belum sehat


Saya masih belum fit. Demamnya udah lama turun, tapi batuknya masih nih. Suara saya sampe berubah, makin berubah malah. Sedihnya tuh kalo udah siaran. Kalo siaran sendirian sih, pas batuk bisa naikin lagu. Kalo siaran ada tamu *dan acara yang saya bawakan memang seringkali ngedatengin tamu* batuk kayak gini sungguh mengganggu.

Bawa ke dokter? Aiyaayaya, saya tuh males ke dokter dari sejak jaman pertama kali sakit. Males, ga tau kenapa. Trauma, barangkali. Terakhir ke dokter, ya waktu saya batuk dulu. Batuk kok periksanya pake stetoskop ya? Dokter yang meriksa lakilaki lagi. Kan saya jadi males. Makanya sampe hari ini ga ke dokter juga. Teteup yakin, obat herbal juga ga kalah kuat sugestinya dibanding obat dokter yang bisa dipake buat beli obat herbal 3 kali.

Semoga saya cepat sehat kembali seperti sedia kala, seiring dengan sehatnya situasi udara di kota Pontianak. Karena emang, asap yang cukup mengganggu rupanya jadi salah satu penyebab berjatuhannya korbankorban sakit di Pontianak, yang setelah saya liatliat, hampir sebagian besar teman dan kenalan saya, ratarata pada demam, minimal batuk!! Azab apakah yang sedang menimpa warga kota ini... Astaghfirullahal'adziim. Semoga sakit ini menjadi penggugur dosa, amiin.

Sabtu, 25 Juli 2009

Agar hatinya lembut, dinie...


Astaghfirullahal'adziim...

Apakah sensitif dan gampang menangis adalah bagian dari sisi sanguinisitas yang harus segera saya singkirkan jauhjauh?

Apakah boleh saya menjadikan gender sebagai alasan tangisan saya malam ini? Saya perempuan, oleh sebab itu saya mudah menangis. Bolehkah? Boleh sajalah. Ditahan malah sakit sendiri. Tak saya bagi di sini, saya khawatir nanti saya ulangi lagi. Jadi, boleh kan saya sampaikan di sini?

Sungguh, menjaga hati itu lebih berat daripada sekedar persiapan menuju sidang skripsi. Bahkan barangkali jauh lebih berat daripada menjadi penguji skripsi yang sudah jadi.

Tapi itu sama sekali bukan alasan untuk berhenti menjaga hati, dan bukan alasan untuk mencaricari alasan mengajukan pertanyaan yang bisa dijawab sendiri. Berat yah? Memang berat. Tapi barangkali, kalau jeda ini tak diberlakukan, hati saya bisabisa jadi lebih keras dari hari kemarin.

Jeda ini memang memicu airmata. Tapi, kalau airmata ini dianggap jatuh untuk alasan sepele, maka saya mau menyalahkan alasan tersebut. Bukannya mencari pembenaran. Tapi saya dengan ini ingin menyatakan, bahwa tangisan kali ini adalah sebuah cara agar hati menjadi lebih lembut lagi. Airmata ini mengalir bersamaan dengan hujan di luar sana. Dan sekali lagi saya berkata, bahwa alam mewakili perasaan saya...

Baiklah jika begitu. Matahari besok pasti cerah. Ketika saya buka jendela dan mengawali hari dengan Al-Ma'tsurat, akan merasuk dalam tubuh saya beribu kekuatan sebagai pengganti airmata hari ini, kekuatan agar hati saya semakin lembut namun tetap kokoh. Kekuatan yang menambah keyakinan, meskipun sampai hari ini saya masih belum tau entah bagaimana saya menjadi pemenangnya.

It can be miracle, when we believe. I still believe, so much. What about you?

Jumat, 24 Juli 2009

I quit


Let me quit,
when you come in to the line at the same time I am on the same line...


You know why I did so... And I will always do every single time I realize you are also on the same line, till we have our very own time.. I can't escape my eyes from the tears, and I do really hate tears to fall down for the inappropriate reason just like I state in my post before.

It's a great mingling feeling playing inside my heart, and that's much miracle for me to have it! The power of sincerity to change better *and to accompany me to change, too* brings me to a decision, that I need REST from being 'together' with you on the line. Just at the same time... That's the time when I can't help my self, but will be back soon at other time to check the line. That's beautiful, coz I know you know that I do checking and updating every day, to share people, as well as to inform you, this what happen to me. I need to do that, at least to unleashing the heap of my feeling along the day. So, thanks so much, my lines, and my line in sand :)

So I quit. I close the windows, and prefer to shut down this PC, after finishing this post.

Senin, 20 Juli 2009

Tidak boleh cengeng


Waktu saya dikasih pe-er sama seorang rekan blogger untuk memaparkan beberapa fakta tentang diri saya, Januari tahun lalu, saya menempatkan sifat Sensitif, gampang nangis di urutan nomer 4. Sebetulnya, paparan fakta mengenai saya waktu itu bukanlah sebuah prioritas yang saya urutkan berdasarkan skala angka. Sama sekali tidak. Kebetulan aja pas lagi ngetik, fakta tersebut yang terlintas di kepala saya, dan ngetik post itu aja nyambil siaran hehe... yeah maka terjadilah hehe :D

Saya ga mau ngebahas d.e.l.a.p.a.n poin di situ satu per satu. Kepanjangan tar tulisannya. Lagipula, hari ini saya harus segera selesaikan koreksian. Jadi, postingan ini adalah postingan kilat, dibuat dalam rangka menyemangati diri sendiri, supaya ga cengeng lagi.

Iyeah, saya memang sangat sensitif, dan sangat gampang menangis. Bahasa alusnya tuh, saya cengeng :$ Beneran, saya malu sebetulnya begitu gampang menangis. Apalagi kalo nangisin hal yang sama sekali ga pantes saya tangisi sebelum waktunya. MEMALUKAN!! Saya merasa berdosa sudah menangis malam ini, meskipun tangisan saya lumayan bikin lega.

Habis nangis memang lega, sangat lega. Seakanakan semua perasaan saya yang tertahan, keluar dan mengalir deras bersama butiran air mata. Makanya, ketika tulisan ini selesai pun, saya sungguh lega, karena meskipun wajah saya masih sembab, mata saya masih sedikit basah, tapi perasaannya saya jauh lebih hangat.

Dan setelah ini, saya tidak boleh cengeng lagi seperti ini. Kalo masih cengeng garagara hal sepele, malu sama korban ledakan tak bersalah, malu sama anakanak dan wanitawanita Palestina, malu sama saudara di belahan bumi lain yang di detik ini semakin kuat bertahan di bawah tekanan musuhmusuh dakwah!!

"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil..."
 

Sharing idea. Sharing things. Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon blogger template for web hosting Flower Image by Dapino