Time is really running quickly ya. Ga berasaaa, dah mau setahun aja saya berdomisili di Sekadau. Awww, mengingat betapa sedihnya hati ketika 2 pekan setelah sah menjadi istri, harus pindah ke kabupaten kecil nan berdebu ini. Di semester pertama pernikahan, entah sudah berapa kali saya minta balik Pontianak. Masih belum terbiasa sama udara Sekadau yang gaharrr. *ini alasan yang dicaricari, aslinya sih karena di Sekadau tidak tersedia caikue panas dan empek-empek palembang huwaaa huwaaaa*.
Setahun di Sekadau, baru 1 tempat wisata yang saya kunjungi. Saya pun kurang tau juga whether or not Taman Wisata Gunam Indah ini layak disebut sebagai tempat wisata. Pertama kalinya diajak rihlah sama teman-teman sehalaqoh ketika libur nasional, tanggal 23 Januari 2012 pas lagi libur Imlek. Maka, pergilah siang itu saya ke Gunam. Ternyata, tempatnya tak terlalu jauh dari ruko tempat saya bernaung. Untuk mencapai ke sana diperlukan waktu sekitar 20 menit.
Begitu nyampe di sana, wooow lumayan takjub juga ternyata ada juga tempat semacam ini di Sekadau. Udaranya lumayan sejuk, kanan kiri pepohonan, dihiasi dengan suara air mengalir yang adem.
Taman Wisata Gunam Indah |
Berhubung di tempat ini lokasi untuk nongkrongnya agak ke atas (kalau dilihat dari gambar, saya harus melewati genangan air itu kemudian menuju ke tempat bapak yang pake baju putih itu, trus 'mendaki' sedikit ke atas), maka naiklah saya dan teman-teman ke sana. Daaan ternyata pemirsah, sayang sekali karena tampaknya Gunam yang sejuk ini telah disalahgunakan untuk tempat berdua-duaan oleh beberapa remaja dan orang dewasa yang tidak bertanggung jawab *padahal di sekitar rame orang, tapi berhubung lagi pacaran yaaah yang lain dianggap ngontrak kali yeee*
Penampakan orang pacaran |
Apa-apaan banget kan. Huh, sebeeel deh. Akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk nongkrong pas di depan 2 orang yang lagi peluk-pelukan di tempat umum itu. Sengaja, biar cepat kaburrr. Tapi rupanya walopun kami dan beberapa anak teman saya udah menyengaja gelar tikar di dekat mereka, ga kabur-kabur juga *tepokjidat*. Mereka baru pulang setelah ada angin kencang seperti tanda-tanda mau hujan. Ajaibnya, segera setelah mereka hengkang dari pandangan kami, anginnya jadi adem ayem lagi huehehe. Subhanallaah.
Selama di Sekadau, saya memang belum pernah diajak jalan-jalan sama suami. Suami saya tadinya bukan penduduk asli sini, selain juga karena kita memang malesss mau hunting tempat wisata di sini. Warga Sekadau macam apakah kan kamiiii hehehe. Ternyata, dari hasil googling saya setelah mampir ke Gunam hari itu, lokasi wisata di Sekadau lumayan banyak juga. Tapi kayaknya tempatnya jauuuh, malesin ah hihihi. Nanti deh kalau sewaktu-waktu akan diadakan rihlah keluarga beramai-ramai, boleh deh sesekali ikut.
Anyway, at least selama hampir setahun di Sekadau, ada 1 tempat wisata yang pernah saya kunjungi. Lumayan kan daripada tidak sama sekali :p
0 comments:
Posting Komentar
Thank you to read. And much more thanks to comment :)