Kamis, 19 November 2009

Menanti Pinangan



Abdurrahman bin Auf berkata kepada Ummu Hakim binti Qarizh, "Maukah kamu menyerahkan urusanmu kepadaku?" Ia menjawab, "Baiklah." Ia berkata, "Kalau begitu, baiklah kamu saya nikahi." (HR Bukhari).

"… dan tidak berdosa kamu meminang wanita-wanita itu dengan sendirian atau kamu menyembunyikan (keinginan menikahi mereka) dalam hatimu …." (Al-Baqarah: 235).

Hadis di atas menerangkan bahwa Abdurrahman bin Auf, seorang sahabat Rasulullah saw. datang kepada Ummu Hakim, salah seorang perempuan sahabat Nabi saw. Kepada perempuan itu Abdurrahman bin Auf meminta untuk menyerahkan urusan mencari calon suami dan pernikahannya kepada dirinya. Ummu Hakim kemudian menyerahkan hal itu kepada Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman pun mengatakan kepada Ummu Hakim bahwa dia sendiri yang menikahinya.

Hadis di atas menjelaskan bahwa Abdurrahman memilih sendiri Ummu Hakim sebagai istrinya dan tidak dijodohkan atau dipilihkan orang lain.

Seseorang yang ingin menikah dibenarkan oleh Islam mencari sendiri calonnya, bahkan boleh menikahkan dirinya sendiri kepada perempuan yang dinikahinya, seperti yang dilakukan oleh sahabat Abdurrahman bin Auf. Pernikahan seperti ini sah karena perbuatan Abdurrahman tidak pernah disalahkan oleh para sahabat atau Nabi saw.

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa seorang perempuan yang ingin menikah boleh berlaku pasif untuk mendapatkan jodohnya. Ia menanti pinangan seorang laki-laki yang datang bermaksud menjadikan dirinya sebagai istri.

Seorang perempuan yang menanti pinangan haruslah tetap menjaga ketentuan agama mengenai sifat laki-laki yang baik menjadi suami. Ini bertujuan supaya kelak ia tidak terjerumus ke dalam kehidupan rumah tangga yang merugikan dirinya. Ia tidak seharusnya tergesa-gesa menerima pinangan sebelum melakukan penelitian dengan baik dan melakukan istikharah serta minta pertimbangan kepada orang-orang yang jujur. Selain itu, dalam masa penantian, ia perlu berdoa dan melakukan ibadah sunah, seperti puasa Dawud, bersedekah, dan salat hajat agar diberi kemudahan oleh Allah dalam mendapatkan jodoh.

Islam membenarkan seseorang memilih sendiri calon suami atau calon istrinya. Cara ini sudah berjalan berabad-abad dan tetap dipertahankan oleh Islam sebagai tatanan yang benar. Sebaliknya, wanita dibenarkan menanti pinangan dari seorang laki-laki. Oleh karena itu, tidaklah tercela seorang perempuan bersikap pasif dalam mencari jodoh, karena hal tersebut juga tidak terlarang oleh Islam.

source: html bungarampai di tubuh lappy.

Jumat, 23 Oktober 2009

one o three point four fm


Hujan lebat luar biasa kemarin pagi. Bukan refleksi dari tangisan. Itu murni rahmat dari Tuhan. Allah ingin menyejukkan tanah, mungkin agar saya tidak gugup saat seminar. Dan memang segera setelah suratsurat dan beragam administrasi beres saya urus kemarin, saya sama sekali gak berdebar loh. Gak tau kenapa. Yang berdebar malah temanteman saya.

Well, bukan hal yang terlalu penting untuk dibahas siapa yang mendebarkan seminar saya kemarin pagi. Yang pasti, saya harus banyak bersyukur, lebih banyak dari hujan yang turun kemarin pagi. Seminarnya lancar, dengan begitu banyak suggestion yang diberikan oleh dosen saya.

Yang paling terngiang di telinga saya adalah: you should pronounce it 'one o three point four fm' not 'one o three four fm'. You are a language student so you are supposed to tell it to your company.

SEE!! Penyebutan frekuensi radio tanpa point yang sudah berlaku baku di radio tempat saya bekerja, menjadi pembuka suggestion dari dosen pembahas. Ohmygoodness.

Saya jadi merasa bersalah karna membiarkan sesuatu yang sebetulnya salah dari sisi bahasa, justru di depan mata saya sendiri. Tapi ya mau gimana lagi. Masa sih ini petunjuk berikutnya dari pilihan "Yes or No" itu?

Duh, semoga saya tidak mendramatisir.

Rabu, 14 Oktober 2009

Yes, I am tired


There will always be a moment when people need a rest. I thought, maybe, I have said what I did and do want to ask and know, in ways I can do. And here it is the moment I come. The time of a willingness to have a warm rest. I am tired.

Please put away your thinking of me falling down or giving up.

I will not.

I am just tired, very tired.



A shoulder to rest. That's what I really need now. Will you please give me your shoulder for me to rest without me request you first?

Sabtu, 03 Oktober 2009

Menangis dengan nyaman


Well.. just now I just published a post about the recent disaster happen in Padang, Sumatera Barat in my primary shelter. Full of crying watching the parents seek their son, daughter, children. People who were and are trying to find their relatives under the destroyed-building. Deeply condolences of mine are dedicated for those view so I just have no power more to watch any program in TV about the disaster. Full of crying.

As well as me, full of crying. Why is it this hard to stop this habit? Really, it's really hurt to find that I am still weak for this case. Me: a sobbed sister T_T. Me crying for looking the disaster, and me crying for looking me weak. Anyway I am blessed to have this room, so I can cry comfortably.

And one other thing: I really love to cry, sometimes. Whatever the first reason of me when crying, it always ends to a good point to improve the hormone inside my mind. At least, that's what I think happen to me every single time I finish crying.

Tears must have advantages.

Kamis, 03 September 2009

rindu banget


Setelah memutuskan untuk quit dari SSC, saya ngerasa jadi kayak pengangguran meskipun saya masih rutin ngikuti jadwal siaran di Radio Volare yang ada nama sayanya sehingga status saya, tentu saja bukan pengangguran. Perasaan semacam pengangguran itu muncul *sepertinya* karena saya ga lagi aktif mengajar *Bahasa Inggris* di Bimbel SSC. Trus lagi, saya juga libur ngajar Damas *siswa privat saya*, dan juga banyak libur ngajar English Study Club di MAN 2. Ditambah lagi, saya ga ngajar sebagaimana biasanya saya ngajar di Poltekkes sejak awal Juli kemaren. Dateng ke kampus *Poltekkes* cuman ngasi ujian doank.

Lambat laun, perlahan tapi pasti, perasaan menjadi seperti pengangguran itu luluh lantak, berganti menjadi perasaan senang riang gembira karena: serasa libur setiap hari!!

Sekarang, saya rindu banget dengan perasaan semacam itu: seperti libur setiap hari.
 

Sharing idea. Sharing things. Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon blogger template for web hosting Flower Image by Dapino