1. Mengapa saya ga boleh liat wall?
Jawab: Konsentrasilah dulu ke thesisnya.
Respon: Baiklah jika begitu.
2. Mengapa kok sabar menghadapi saya?
Jawab: Katanya perasaan wanita itu disenggol sedikit langsung hancur berkepingkeping.
Respon: Jadi, karna kasian?
Jawab: Bukan.
3. Mengapa saya diremove dari friend list facebook?
Jawab: Akunnya bikin badmood.
4. Apa yang bikin badmood? Bagian mana?
Jawab: bandingkan dengan akun saya. Just a clue, no answer.
5. Kenapa ga mau kasi jawaban?
Jawab: sesuatu dan lain hal.
6. Apa itu?
Jawab: Tak mau kasi tau.
7. Mengapa ga mau ngasi tau?
Jawab: Karna satu dan lain hal.
8. Kapan kirakira saya akan dapat jawabannya?
Jawab: Pada waktunya?
9. Bisakah minggu depan?
Jawab: Ga bisa.
10. Kalau 2 minggu lagi?
Jawab: Ga bisa
11. Berapa lama lagi kirakira?
Jawab: Ga tau.
12. Mengapa susah betul menjawab pertanyaan sederhana seperti itu?
Jawab: karna sesuatu dan lain hal.
13. Will you promise me that one day you will answer all of my unanswered questions?
Jawab: Insya Allah.
Itu hanya sebagian dari pertanyaan yang saya ingat. Barangkali pertanyaan2 itu adalah refleksi dari ego saya.